Ini Lho, 3 Penyebab Papan Gypsum Mengalami Retak Rambut!

Beberapa rumah modern sekarang memanfaatkan papan gypsum sebagai material penyusun utamanya. Papan gypsum dinilai memiliki kelebihan tersendiri daripada bahan bangunan lainnya. Di antaranya yaitu proses pemasangannya lebih mudah, waktu pengerjaan lebih cepat, permukaannya rapi, kuat dan tahan lama, aman dari serangan rayap dan kumbang bubuk, serta harganya pun lebih terjangkau dibandingkan dengan membangun rumah memakai batu bata. Bagi Anda yang sedang ingin membuat rumah dengan anggaran yang terbatas tak ada salahnya memakai papan gypsum.

Akan tetapi, papan gypsum tidak bisa dihindarkan dari masalah yang mampu merusak strukturnya. Salah satu masalah yang paling sering menimpa bahan ini yaitu munculnya retak rambut di permukaan papan gypsum tersebut. Dinamakan retak rambut sebab ukuran keretakannya kecil sekali dan tipis tak ubahnya seperti helaian rambut. Namun lama-kelamaan keretakan tersebut dapat bertambah besar apabila tidak segera diperbaiki. Anda harus bertindak tegas terhadap kasus keretakan rambut yang menimpa gypsum tadi secepat mungkin sebelum ukuran keretakkannya semakin membesar.

Paling tidak terdapat tiga faktor utama yang memicu terjadinya retak rambut pada papan gypsum Anda. Tentu saja Anda wajib mengetahui terlebih dahulu pokok persoalan ini supaya dapat mencari solusinya yang paling tepat. Hal ini disebabkan retak rambut yang terus dibiarkan maka ukuran keretakannya akan bertambah panjang. Anda tidak mau melihat papan gypsum yang sudah susah payah dipasang tersebut cepat sekali mengalami kerusakan, kan? Oleh karena itu, Anda harus lekas memperbaiki papan gypsum yang rusak tersebut sesuai dengan sumber penyebab utamanya.

Di bawah ini merupakan faktor-faktor yang acap kali menyebabkan papan gypsum mengalami keretakan rambut! Anda mesti mengetahuinya dengan baik supaya tidak bisa memperbaikinya secara tepat.

Penyebab 1. Kualitas Material

Ada banyak sekali produsen yang membuat produk papan gypsum saat ini. Jadi tak mengherankan kalau kualitasnya pun berbeda-beda. Perlu Anda ketahui, papan gypsum mempunyai tingkat muai dan susut tertentu. Papan gypsum mungkin akan memuai pada musim penghujan sehingga ukurannya bertambah panjang. Sebaliknya pada musim kemarau, papan gypsum tersebut mungkin saja akan menyusut karena kondisinya menjadi kering. Perubahan ukuran dari panjang, memendek, memanjang, dan seterusnya ini yang kadang-kadang menjadi awal pemicu terjadinya keretakan rambut pada papan gypsum tersebut.

Penyebab 2. Teknik Penyambungan

Papan gypsum diproduksi dengan ukuran panjang dan lebar tertentu. Sehingga untuk memenuhi bidang kerja yang cukup luas, mau tidak mau harus dilakukan penyambungan papan gypsum. Kesalahan dalam menyambung material ini salah satunya dapat mengakibatkan pada struktur papan gypsum mengalami keretakan rambut. Kondisi tersebut terjadi akibat efek muai dan susut pada gypsum bisa menarik bagian sambungannya sehingga muncul cracking yang ukurannya tipis sekali. Tapi lama-kelamaan ukuran retak ini bisa bertambah besar akibat efek muai dan susut pada gypsum tersebut yang terus berlangsung.

Penyebab 3. Keahlian Pekerja

Upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari retak di sambungan papan gypsum ialah mengaplikasikan pita kertas (UB tape) untuk memperkuat penyambungan yang memakai produk compound. Sayangnya tak sedikit pekerja yang justru menggunakan pita kain (textile tape) sebagai penguatnya, dan bukan pita kertas. Meskipun pekerjaan menjadi lebih mudah, tetapi penggunaan pita kain ini tidak kami sarankan sebab kekuatannya tak cukup kuat untuk mencegah retak di sambungan papan gypsum. Lama-kelamaan sambungan papan gypsum tersebut pasti akan retak lantaran disampbung memakai pita kain.

Beberapa pekerja sering kali menghindari pemakaian pita kertas sebab memang proses pemasangannya cukup rumit. Setidaknya memasang pita kain jauh lebih mudah dilaksanakan daripada pita kertas. Upaya memasang pita kertas membutuhkan keterampilan yang tinggi. Kesalahan dalam memasang pita kertas tersebut dapat mengakibatkan permukaan papan gypsum menggelembung. Masalah ini terjadi lantaran adanya udara yang terjebak di bawah pita kertas serta lapisan compound. Jadi untuk memperbaikinya, Anda bisa mencoba mengulangi proses penerapan compound ini dengan metode yang benar.