Cara Desain Kamar Mandi di Bawah Tangga agar Tidak Gelap dan Pengap

Apakah rumah Anda terdiri atas dua lantai atau lebih? Jika iya, Anda dapat memanfaatkan area yang ada di bawahnya. Apakah Anda masih bingung memanfaatkan ruangan di bawah tangga tersebut untuk apa? Anda ingin menjadikannya sebagai gudang penyimpanan barang-barang tidak terpakai tetapi sepertinya kurang pantas karena area tersebut berada di tengah-tengah rumah. Bagaimana kalau membuat sebuah kamar mandi saja di sana? Yap, salah satu ide terpopuler untuk memanfaatkan bidang di bawah tangga yaitu membangun kamar mandi. Anda juga bisa mencobanya.

Pembuatan konstruksi rumah bertingkat memang tidak bisa terlepas dari tangga. Tangga rumah menjadi penghubung yang praktis antara lantai bawah dengan lantai yang ada di bagian atasannya. Banyak orang yang berlomba-lomba mendesain tangga seindah mungkin. Mereka membangun tangga dengan bentuk yang paling sesuai dengan desain rumahnya. Tapi kemudian mereka bingung untuk memanfaatkan area yang terbentuk di bawah tangga. Membiarkannya tergeletak begitu saja tentu bukanlah ide yang tepat. Oleh sebab itu, banyak orang yang menyulapnya menjadi kamar mandi.

Pemanfaatan area di bawah tangga tadi menjadi kamar mandi tentu menyebabkan tak ada lagi ruangan yang menganggur di rumah Anda. Bahkan area di bawah tangga saja bisa berfungsi secara maksimal. Jika sebelumnya sudah ada kamar mandi di rumah Anda, maka Anda bisa menjadikan kamar mandi di bawah tangga tersebut sebagai kamar mandi tambahan atau kamar mandi khusus untuk para tamu. Pemakaian bidang interior rumah pun menjadi lebih optimal. Pasti Anda makin berminat untuk membangun kamar mandi di bawah tangga, kan? Kalau begitu segera realisasikan keinginan tersebut.

Berikut ini kiat-kiat yang perlu Anda perhatikan pada saat membuat kamar mandi yang letaknya berada di bawah tangga. Anda bisa mengikutinya mulai dari tips yang pertama ya!

Pengukuran Kondisi Ruang

Pertama-tama yang perlu Anda lakukan yaitu mengukur dan menimbang apakah area tersebut memang layak dijadikan sebagai kamar mandi atau tidak. Adapun beberapa syarat yang perlu Anda cermati untuk menilai kelayakan ruangan tersebut yaitu mengenai ukuran panjang, lebar, dan tingginya. Tinggi minimal kamar mandi di bawah tangga yang ideal adalah 2,5 meter dengan panjang dan lebar minimal 1,5 meter. Karena cuma berguna sebagai kamar mandi tambahan atau kamar mandi untuk tamu saja, maka di dalamnya cukup dilengkapi dengan wastafel dan toilet. Anda tidak perlu menatanya dengan penuh ya.

Penataan Peralatan Mandi

Seperti kita ketahui, area di bawah tangga mempunyai bentuk yang miring. Oleh karena itu, Anda perlu menyiasatinya secara pintar supaya setiap sudutnya dapat dimanfaatkan secara maksimal. Untuk bagian yang lebih rendah, Anda dapat menjadikannya sebagai tempat meletakkan peralatan mandi. Sedangkan untuk kloset dan wastafel bisa diletakkan di sudut ruangan yang lebih tinggi. Anda harus memanfaatkan ruangan yang sangat terbatas ini dengan pintar dan bijaksana. Cobalah menggunakan area vertikal yang ada di dalam ruangan ini secara maksimal. Anda bisa memasang rak dinding di sana.

Pengaturan Pencahayaan

Kamar mandi membutuhkan 2 sumber cahaya supaya tetap sehat dan suasananya nyaman. Di antaranya yaitu sinar matahari serta lampu. Kedua sumber cahaya ini sangat berguna agar kondisi lingkungan yang ada di dalam kamar mandi yang umumnya lembab menjadi tetap sehat dan juga tak berjamur. Pastikan sinar matahari mampu memasuki kamar mandi dari balik dindingnya. Anda bisa membuat jendela di sini. Sinar matahari benar-benar efektif menjaga kamar mandi agar tetap sehat. Sedangkan untuk lampu bisa Anda letakkan tepat di tengah-tengah ruangan yang ukurannya paling tinggi.

Pengaturan Sirkulasi Udara

Selain pencahayaan, sirkulasi udara yang lancar juga sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan kamar mandi yang bersih dan sehat. Kamar mandi ini sebaiknya dilengkapi dengan lubang khusus untuk melancarkan perputaran udara di dalamnya. Pastikan Anda membuat ventilasi tambahan, selain jendela, agar arah keluar masuknya udara semakin lancar. Anda bisa mencoba membuat ventilasi silang dengan roster-roster yang diatur sedemikian rupa. Tapi apabila kamar mandi tersebut terletak di tengah-tengah rumah, Anda bisa memanfaatkan exhaust fan sebagai media untuk melancarkan udara di sini.

Penerapan Finishing Ruang

Kamar mandi yang sudah jadi ini lantas diberikan finishing secara khusus untuk menyempurnakan ruang tersebut. Anda bisa memanfaatkan cat dinding atau wallpaper untuk menghiasi dindingnya. Disarankan pakailah warna-warna yang cerah untuk pada dinding kamar mandi tersebut. Berhubungan ruangan ini mempunyai ukuran yang sempit, maka warna cerah dapat membuat suasananya terlihat lebih luas. Jika Anda lebih tertarik menggunakan wallpaper, cobalah pilih wallpaper sederhana yang mempunyai corak berupa garis-garis horizontal untuk kesan lebih lapang ataupun garis-garis vertikal untuk kesan ruangan yang lebih tinggi. Pertimbangkan untuk memakai material lantai yang bertekstur kasar ya.