Solusi Mengatasi Air Sumur yang Bikin Gatal, Waspada Pada Penyebabnya!

Mayoritas penduduk di Indonesia biasanya menggunakan air sumur sebagai sumber air bersih untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari. Alasannya karena biaya untuk membuat sumur cukup terjangkau. Kita hanya perlu menyediakan biaya pembuatan tanpa harus dipusingkan dengan biaya langganan bulanan sebagaimana pada air dari PDAM. Sehingga sumur dirasa menjadi sumber air bersih yang murah untuk masyarakat.

Air yang berasal dari sumur dapat digunakan untuk keperluan konsumsi maupun aktivitas mandi, cuci, dan kakus. Oleh karena itu, kualitas dan kebersihan air tersebut harus benar-benar diperhatikan. Salah satu caranya ialah menentukan lokasi pembuatan sumur yang paling tepat. Usahakan sumur dibangun di lingkungan yang aman, bersih, sehat, dan tidak tercemar.

Terdapat beberapa masalah yang bisa menimpa pada sumur di rumah Anda. Misalnya air sumur yang mengandung endapan kuning biasanya disebabkan oleh kandungan besi terlarut dalam air yang cukup tinggi, air yang keruh dikarenakan kedalaman sumur masih terlalu rendah atau alasan geologis lainnya, air berbau karena dibangun di tempat yang sudah tercemar, serta air berwarna kuning dan berminyak sebagai akibat tingginya kadar besi dan bakteri di dalam air.

Masalah lain yang juga kerap menimpa para pengguna sumur adalah gatal. Seharusnya air sumur yang kita gunakan untuk keperluan mandi, cuci, dan kakus akan membuat tubuh kita menjadi bersih dan sehat. Namun jika Anda justru menderita gatal-gatal setelah memakai air sumur dalam waktu yang cukup lama, kemungkinan besar ada sesuatu yang tidak beres dari air di dalam sumur tersebut. Sayangnya masalah ini sulit terdeteksi karena air sumur yang menyebabkan gatal tetap berwarna jernih, tidak berbau, dan tidak memiliki rasa.

Tahukah Anda, penyakit gatal yang menimpa pada diri Anda dan disinyalir berasal dari pemakaian air sumur disebabkan oleh kualitas air yang buruk. Kandungan bahan-bahan mineral tertentu di dalam air tersebut lama-kelamaan akan mengakibatkan timbulnya penyakit gatal ini. Beberapa sumur kerap ditemukan sudah mengandung bahan-bahan mineral ini sedari awal. Tetapi ada pula kasus di mana sumur menjadi tercemar oleh bahan-bahan mineral yang berbahaya karena terkontaminasi oleh zat kimia atau aktivitas biologis.

Jadi untuk mengatasi air sumur yang bikin gatal, Anda bisa memulainya dengan mencari tahu penyebab utamanya terlebih dahulu. Apakah air sumur memang sudah tercemar sejak awal dibangun atau ada faktor-faktor tertentu yang mengakibatkan air sumur tercemar? Jika air menjadi tercemar oleh suatu penyebab, apa penyebab sebenarnya? Apakah sumur terkontaminasi oleh bahan kimia, aktivitas biologis, atau penyebab lainnya?

Solusi paling mudah untuk mengatasi air sumur yang mengakibatkan tubuh Anda gatal adalah menguji kelayakan air terlebih dahulu menggunakan saringan pasir silika. Anda bisa memasang saringan ini sedemikian rupa sehingga air akan tersaring terlebih dahulu sebelum Anda gunakan. Biasanya metode ini sangat efektif untuk mengembalikan kondisi kelayakan air.

Sementara itu, bila sumber masalahnya berasal dari kontaminasi bahan-bahan kimia, maka Anda perlu mencoba metode lain. Anda bisa memasang saringan karbon aktif dan alat penjernih air silika secara bersama-sama. Dengan demikian, kandungan bahan kimia yang terdapat dalam air akan dilepaskan oleh saringan karbon aktif tersebut, barulah kemudian air akan dijernihkan kembali oleh alat penjernih air silika. Namun apabila solusi ini tetap tidak dapat mengatasi masalah Anda, tidak ada solusi lainnya selain membuat sumur baru di tempat yang lebih tepat.