Cara Mengasah Gergaji Manual (Handsaw) dengan Kikir agar Matanya Tajam

Proses pengikiran gergaji pada dasarnya tidak hanya bermaksud untuk membuat mata gergaji tersebut tajam, tetapi kita juga perlu memperhatikan sejumlah detail untuk mempermudah penggunaannya. Faktor detail inilah yang bisa menyebabkan mata gergaji yang tajam tidak mampu memotong kayu. Bilah gergaji secara keseluruhan harus benar-benar lurus. Hal ini membuat proses pengasahan mata gergaji ini memang membutuhkan trik tersendiri.

Jika gergaji bengkok akibatnya garis potong menjadi lebih besar, hasilnya tidak rata, dan dibutuhkan tenaga ekstra untuk menggerakkan gergaji. Demikian juga mata gergajinya harus diperhatikan hasil akhir pada posisinya supaya berada pada satu garis lurus dengan toleransi seminimal mungkin. Jika dicermati secara seksama, susunan mata gergaji selalu bengkok, memiliki sudut tertentu dari garis bilah, dan barisannya pun selalu berbanding sama.

Sebagai contoh, mata gergaji urutan ganjil akan membengkok ke kanan, sedangkan mata gergaji urutan genap akan membengkok ke arah kiri. Bentuk ini bisa menciptakan ruang gerak dengan sudut tertentu di antara mata gergaji. Semakin lebar sudut yang dihasilkan, maka semakin besar pula garis potong yang terbentuk. Namun bila sudut ini terlalu kecil berpotensi besar menyebabkan bilah gergaji terjepit di sela-sela potongan kayu.

Tahukah Anda, ada tiga jenis gergaji yang dapat dibedakan menurut peruntukannya yaitu gergaji potong, gergaji belah, dan gergaji standar.

  • Gergaji potong mempunyai mata yang ramping dengan arah ketajaman satu sisi ke depan dan satu sisi ke belakang. Itulah kenapa gergaji ini akan menghasilkan potongan kayu yang presisi sehingga ukuran potongannya tidak berkurang banyak.
  • Gergaji belah memiliki mata yang lebih lebar ke samping dan arah ketajamannya berbeda-beda. Gergaji ini paling baik digunakan untuk pekerjaan membelah kayu karena dapat menghasilkan belahan yang lurus.
  • Gergaji standar merupakan sebutan untuk gergaji yang baru dibeli dengan struktur mata yang masih bawaan pabrik. Gergaji ini biasanya mempunyai kerenggangan mata menyerupai gergaji potong, tetapi ketajamannya seperti gergaji belah

Baiklah pada panduan kali ini, kita akan mengikir gergaji standar/gergaji baru dengan susunan mata bawaan pabrik yang belum pernah dikikir sebelumnya.

Alat dan bahan :

  • Gergaji
  • Kikir

Langkah-langkah :

  1. Tentukan terlebih dahulu apakah Anda akan membentuk mata gergaji tersebut menjadi gergaji potong, gergaji belah, atau gergaji standar. Meskipun dapat digunakan untuk berbagai keperluan, gergaji standar mempunyai kelemahan yaitu bilahnya sering terjepit pada waktu proses penggergajian sedang berlangsung. Hal ini mengakibatkan Anda mengalami kerugian pada tenaga dan waktu serta hasil gergajinya pun tidak terlalu bagus. Setelah Anda berhasil memutuskan jenis gergaji apa yang akan dibuat, silakan berlanjut ke tahap kedua.
  2. Letakkan gergaji di atas bantalan kayu sembari injak bagian bilahnya yang rata memakai kaki kanan untuk menahan posisi gergaji tersebut agar tidak bergerak-gerak.
  3. Pegang kiri menggunakan kedua tangan Anda. Tangan kanan dipakai untuk menggenggam bagian gagang kikir. Dan untuk tangan kiri Anda bisa digunakan untuk menggenggam bagian ujung kikir.
  4. Untuk mempertajam mata gergaji, gesekkan kikir ke pemukaan mata gergaji dengan gerakan yang searah dan teratur. Lakukan gerakan penggesekan menggunakan kikir ini ke arah depan mata gergaji. Setelah hampir sampai di pangkal kikir, Anda bisa mengangkat kikir tersebut. Ulangi gerakan menggesekkan kikir ke permukaan mata gergaji ini sebanyak 2-3 kali. Hindari menggerakkan kikir dengan cara menariknya ke arah belakang.
  5. Sementara itu, untuk mengubah kedalaman gergaji belah, caranya adalah sebagai berikut. Sebelum proses pengikiran mata gergaji dimulai, Anda bisa merentangkan mata-mata gergaji ke arah yang sesuai dengan sisi tajam gergaji tersebut. Perhatikan bahwa ukuran lebar rentang mata gergaji belah yang ideal berkisar antara 0,2-0,3 mm, sedangkan lebar rentang mata gergaji potong kurang dari 0,2 mm. Gesekkanlah kikir dengan cara yang sama seperti proses pengasahan mata gergaji standar pada langkah 4 di atas. Namun untuk arah gerakan kikirnya berbeda yaitu pengikiran dilakukan pada masing-masing sisi gergaji. Gergaji sisi kanan dikikir dengan arah ke depan saja, sedangkan gergaji sisi kiri dikikir ke arah belakang saja.