Cara Memasang Wallpaper di Dinding Kayu, Panduan Khusus untuk Pemula!

Wallpaper bisa Anda gunakan untuk menciptakan suasana ruangan dengan tampilan yang berbeda. Tidak hanya warna, wallpaper juga mampu memberikan corak yang begitu indah. Banyaknya ragam pilihan motif wallpaper mulai dari gambar abstrak, natural, tipografi, dan lain-lain tentu akan memuaskan daya kreasi Anda. Wallpaper bisa dipasang di seluruh bagian dinding atau dijadikan focal point.

Pada dasarnya proses pemasangan wallpaper dinding bisa dilakukan oleh siapa saja karena tidak begitu sulit. Jika mau bahkan Anda pun dapat mengerjakannya sendiri. Faktor yang penting diperhatikan adalah permukaan dinding yang akan dipasangi wallpaper harus benar-benar rata. Tidak boleh ada gelombang serta lubang sekecil pun karena dapat merusak kertas wallpaper.

Ada dua jenis kertas wallpaper yang dijual di pasaran. Pertama ialah kertas wallpaper yang sudah diberi lapisan lem di bagian belakangnya sehingga menyerupai sticker. Kedua yaitu kertas wallpaper yang belum mempunyai lapisan lem. Jadi untuk memasang kertas wallpaper ini, Anda membutuhkan lem tersendiri yang nantinya dioleskan di permukaan bagian belakangnya. Khusus pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan panduan pemasangan kertas wallpaper jenis yang kedua.

Berikut ini langkah-langkah yang harus Anda kerjakan supaya dapat memasang wallpaper dengan benar!

  1. Mulailah dengan mempersiapkan peralatan yang dapat mendukung pekerjaan Anda. Di antaranya meliputi tangga, cutter, pensil, penggaris, meteran, alas plastik, benang, pemberat, spons, roller, ampelas, kape, lem, dan kuas lem.
  2. Kemudian siapkan pula area dinding yang akan dipasangi wallpaper dengan membersihkan permukaannya. Apabila ada bagian dinding yang berlubang atau kurang rata, Anda perlu menambalnya menggunakan plamur terlebih dahulu.
  3. Campurkan lem dan air untuk membuat dua buah lem dengan tingkat kekentalan yang berbeda. Lem pertama untuk menempelkan kertas wallpaper ke dinding jadi agak encer biar tidak bergelombang. Sedangkan lem kedua untuk bagian sambungan kertas wallpaper sehingga harus lebih kental agar daya rekatnya tinggi.
  4. Lakukan pengukuran terhadap panjang dan lebar bidang dinding yang ingin dilapisi wallpaper. Setelah itu, potong kertas wallpaper sesuai dengan ukuran bidang tersebut. Lebihkan ukuran kertas wallpaper kira-kira 1-2 cm untuk bagian sambungan.
  5. Tahap selanjutnya memotong bagian panjang wallpaper sehingga menjadi beberapa panel. Sesuaikan jumlah panel yang terbentuk dengan kebutuhan Anda. Silakan baca panduan pemasangan pada kemasan wallpaper supaya Anda bisa menyerasikan motif antara potongan/panel wallpaper.
  6. Beralih lagi ke bidang dinding. Tandai posisi di mana potongan-potongan wallpaper akan dipasang di permukaan dinding tersebut. Buatlah tanda menggunakan pensil dengan bantuan penggaris dan meteran. Agar hasilnya benar-benar lurus, gunakan juga bantuan tali yang dipasangi pemberat.
  7. Gunakan roller untuk mengoleskan lem pertama ke permukaan dinding yang telah ditandai. Hati-hati saat melakukannya. Pastikan lapisan lem sudah menyebar secara merata pada permukaan dinding tadi dan tidak ada gundukan lem.
  8. Kini waktunya untuk menempelkan kertas wallpaper. Kerjakan secara hati-hati karena sekali sudah dipasang maka tidak bisa dilepas lagi. Tempelkan kertas wallpaper sesuai tanda marking yang telah Anda buat sebelumnya menggunakan pensil.
  9. Setelah panel kertas wallpaper yang pertama selesai, lalu dilanjutkan dengan memasang panel kertas wallpaper berikutnya. Kurang lebih caranya masih sama seperti di atas. Khusus untuk area sambungan harus dilapisi lem kedua yang lebih kental. Oleskan lem ini menggunakan kuas.
  10. Kertas wallpaper yang telah terpasang di dinding harus segera diratakan permukaannya memakai penggaris akrilik. Jangan sampai menunggu kering. Biasanya di ujung bawah masih ada kertas yang masih tersisa sehingga harus dirapikan memakai cutter. Kemudian gunakan pula spons untuk membersihkan kelebihan lem.