Kreatif Banget! 5 Tips Hemat Mendesain Kamar Tidur Anak Biar Atraktif

Mendesain kamar tidur anak memang sangat menyenangkan. Banyak sekali hiasan warna-warni yang bisa anda gunakan dalam proses mendekorasi ruangan ini. Namun anda harus berhati-hati, jika tidak diperhitungkan dengan matang, bisa-bisa kantung anda sendiri yang akan jebol.

Berikut ini tips-tips menghemat biaya saat anda hendak mendesain kamar tidur si kecil yang bisa Anda coba sendiri ya!

Sudah tahu kan jika area tempat tidur merupakan titik fokus dari desain kamar tidur si kecil? Itu sebabnya, dengan hanya mengganti sprei dan selimut, kamar tidur akan terasa berbeda dari sebelumnya. Usahakan motif dan warna kain yang digunakan ini terlihat kontras dengan kain sebelumnya, namun tetap dihiasi karakter favorit anak anda.

Area lantai yang cukup luas juga bisa digunakan untuk mendesain ulang kamar dalam sekejap. Caranya cukup dengan menambahkan karpet berwarna-warni yang sesuai dengan tema kamar. Pastikan juga karpet memiliki motif yang menarik agar bisa menjadi wahana permainan bagi buah hati anda.

Kebalikan dari lantai, anda bisa menghemat biaya dengan mendesain langit-langit kamar agar tampilannya berubah. Ada banyak sekali ide yang bisa diimplementasikan di bagian. Namun yang paling sering adalah gambar suasana langit yang dipenuhi dengan awan, burung, dan matahari.

Punya kaleng bekas yang tak terpakai di rumah anda? Daripada dibuang, mending dibuat aksesoris kamar tidur. Cukup bermodalkan kuas dan cat, anda bisa mengubah kaleng tersebut menjadi hiasan yang sangat menarik. Gunakan aksesoris kaleng-kaleng ini sebagai tempat menyimpan pensil, pulpen, penggaris, mainan anak, dan sebagainya.

Ide terakhir datang dari gorden. Perlu diketahui, gorden tidak hanya bisa dipasang di kamar tidur anak perempuan saja, melainkan juga untuk laki-laki. Kuncinya terletak pada pemilihan warna dan motif gorden tersebut, di mana anak perempuan lebih cocok dengan gorden yang feminin, lembut, dan cantik. Sedangkan anak laki-laki lebih menyukai gorden yang terlihat keren dan maskulin.