Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Vinyl untuk Lantai Ruangan

Lantai vinyl merupakan lantai yang terbuat dari bahan PVC (Polyvinyl chloride). Akhir-akhir ini tingkat penggunaan lantai vinyl di Indonesia semakin meningkat. Hal ini dikarenakan banyaknya ragam pilihan lantai vinyl yang tersedia di pasar. Lantai vinyl tersedia dalam dua bentuk yaitu ubin dan lembaran. Ada berbagai motif lantai vinyl yang tersedia seperti kayu, batu, keramik, granit, semen, marmer, dan lain-lain.

Jika dibandingkan dengan jenis-jenis lantai bangunan yang lainnya, harga lantai vinyl ini terhitung cukup terjangkau. Pemasangannya yang mudah, pemeliharaannya yang simpel, dan memiliki ketahanan yang tinggi dari serangan hama menjadi keunggulan tersendiri dari material ini. Oleh karena itu, ada banyak orang yang memilih memakai material vinyl sebagai lantai ruangan. Apakah Anda juga termasuk salah satunya?

Yuk, cari tahu beberapa kelebihan yang terdapat pada lantai vinyl!

  • Lantai vinyl memiliki permukaan yang bertekstur lebih halus dibandingkan dengan lantai kayu. Adanya bahan pelapis berupa kain atau busa yang terdapat di bagian bawah lantai ini menjadikannya terasa empuk sehingga nyaman saat dipijak. Sifatnya yang lembut dan fleksibel juga secara tidak langsung dapat mempermudah proses pemasangan lantai vinyl.
  • Lantai vinyl tersedia dalam berbagai ragam warna, corak, dan gaya. Sebagian besar desain rumah bisa menggunakan lantai vinyl sebagai pelapis lantai ruangannya. Pilihan desain apapun yang Anda inginkan umumnya tersedia. Beberapa produk lantai vinyl bahkan sengaja dirancang menyerupai material lain seperti lantai parket atau lantai batu alam. Saking miripnya tiruan tersebut, Anda dijamin akan tertipu dengan lantai vinyl ini.
  • Lantai vinyl mempunyai keunggulan lain yaitu awet dan tahan lama. Hal ini tidak lepas dari bahan bakunya yang terdiri dari berbagai bahan-bahan kimia. Beberapa produsen bahkan berani memberikan jaminan kalau lantai vinyl buatannya sanggup bertahan hingga mencapai 20-25 tahun.
  • Lantai vinyl merupakan lantai yang mudah dirawat. Lantai ini tidak menyerap air dan mampu menahan kotoran dengan baik. Perawatan lantai vinyl cukup dilakukan dengan menyapu permukaannya secara berkala. Anda juga perlu sesekali mengepel lantai ini untuk memastikannya selalu dalam kondisi yang bersih.

Sementara itu, lantai vinyl juga tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan yang meliputi :

  • Lantai vinyl terbuat dari PVC. Perlu diketahui, PVC memiliki kemampuan untuk melepaskan VOC (Votatile Organic Compounds) ke udara. Akibatnya kualitas udara di dalam rumah menjadi tercemar, terutama dirasakan oleh orang-orang yang sensitif terhadapnya. Namun seiring dengan semakin meningkatnya tren gaya hidup sehat, tidak sedikit produsen yang mulai mengurangi kandungan PVC dalam produk lantai vinyl buatannya.
  • Lantai vinyl menuntut area di bawahnya harus benar-benar bersih dan kering. Lantai ini biasanya dipasang di atas lantai semen atau lantai keramik. Sebelum lembaran-lembaran lantai vinyl ini ditempelkan, Anda wajib mempersiapkan kondisi ruangan terlebih dahulu. Jika tidak, lantai tersebut tidak akan menempel kuat sehingga cepat atau lambat pasti bakal terlepas.
  • Lantai vinyl mempunyai tekstur yang sangat lembut sehingga rentan terkena benda-benda yang tajam. Anda harus selalu berhati-hati dalam mengangkat perabotan yang berada di atas lantai ini supaya tidak menggores permukaannya. Bila sampai rusak, lantai vinyl tidak bisa diperbaiki alias harus diganti dengan yang baru.